Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit & nyeri leher:

1. Saraf terjepit
Umumnya terjadi pada orang tua saat celah antar tulang mulai kehilangan kandungan air. Sakit & nyeri leher yang disebabkan oleh saraf terjepit dikenal dengan spondilosis servikal.

2. Leher kaku
Ini adalah kondisi ketika leher terasa kaku pada satu posisi saat setelah terbangun dari tidur dan rasa sakit & nyeri leher yang datang ketika mencoba mengubah posisi. Faktor pemicu leher kaku, biasanya karena tidur tanpa penopang leher.

3. Cedera pada leher
Yang bisa terjadi karena kecelakaan mobil atau motor, jatuh dari ketinggian, terpeleset, pukulan langsung ke arah wajah, dan cedera akibat olahraga. Cedera tersebut menyebabkan terjadinya whiplash, yaitu cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah. Hal ini dapat membuat rasa sakit & nyeri pada leher.

Kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan sakit & nyeri leher, antara lain:

• Rematik
  Sakit & nyeri leher adalah gejala rematik atau Rheumatoid Arthritis atau “RA” leher yang paling umum.Tingkat keparahannya bervariasi dari orang ke orang. Anda mungkin mengalami nyeri tumpul atau berdenyut di bagian belakang leher dan di sekitar dasar tengkorak.
• Asam Urat
  Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala sakit & nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Rasa sakit & nyeri ini juga dapat dirasakan disekitar leher. Inilah yang menyebabkan anda merasakan sakit & nyeri pada leher.
• Kolesterol
  Kolesterol tinggi memang bisa ditandai dengan munculnya sakit & nyeri leher. Hal tersebut terjadi karena adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah leher, sehingga peredaran darah menjadi tidak lancar.
• Meningitis
  Yaitu peradangan pada selaput pelindung yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang. Rasa sakit & nyeri leher akibat meningitis nantinya akan meluas hingga ke kepala. Ini karena selaput meninges yang membentang sepanjang otak dan sumsum tulang belakang, turut memanjang hingga ke leher.
• Kanker dan HIV
  Yang berdampak pada melemahnya sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh melemah, maka tubuh anda akan mudah merasa sakit & nyeri. Termasuk anda merasakan sakit & nyeri leher.